Kuta - Pesatnya pertumbuhan internet di Indonesia memang membawa banyak manfaat. Namun tak sedikit juga dijadikan alat bantu penyerangan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Untuk itu, pemerintah berencana akan membangun sistem pertahanan internet.
Menurut Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Budi Susilo Soepanji, Indonesia sudah mengalami beberapa jenis penyerangan. Ada yang sifatnya penyimpangan informasi, ada juga yang menyerang secara langsung.
"Sudah waktunya Indonesia memiliki national cyber defense untuk memikirkan dan mengantisipasi ancaman cyber," ujar Budi, di Discovery Hotel, Bali, Kamis (5/7/2012).
Sistem pertahanan nasional pun menurut Budi semakin diperlukan lantaran internet sudah menjadi bagian hidup warga Indonesia, bahkan tidak sedikit database yang berisikan data informasi penting para penguna. Sehingga berpotensi menimbulkan ancaman besar saat jatuh ke tangan tak bertanggung jawab.
"Ancaman seperti itu akan selalu ada, maka kita perlu membuat national cyber defense yang melibatkan orang-orang yang dididik dan dilindungi secara regulasi," tegas Budi.