Wednesday 20 June 2012

Bapak Linux Acungkan Jari tengah Untuk NVIDIA

Finlandia - Linus Torvalds terlihat sangat kesal terhadap Nvidia. Bahkan dalam sebuah kesempatan, penemu sistem operasi Linux itu mengacungkan jari tengahnya untuk Nvidia. Apa alasannya?

Nama Torvalds memang sudah sangat dikenal di dunia open source. Namun tidak semua mengetahui jika ia ternyata sangat membenci Nvidia. Hal ini mulai terungkap saat ia menjadi pembicara forum untuk sebuah acara entrepreneur, di Otaniemi, Finlandia.

Salah satu peserta wanita mengangkat tangannya dan bertanya kepada Torvalds soal sulitnya membuat Linux berjalan sempurna di laptopnya yang menggunakan chip Nvidia Optimus. Padahal Nvidia merupakan penyumbang kartu grafis terbesar di ranah komputer.

"Saya sempat berharap bahwa Nvidia akan melakukan sesuatu, namun ternyata mereka tidak memberikan dukungan sama sekali (terhadap Linux-red.)," kata Torvalds, menanggapi pertanyaan peserta.

Torvalds yang memandang Nvidia ikut ambil keuntungan dari open source (Android) pun merasa kecewa, dan sudah sepantasnya jika raksasa micro chip itu menggelontorkan dukungan untuk Linux seperti yang sudah dilakukan di Windows dan Mac OS.

"So, Nvidia f*** you," tegas Torvalds, sembari mengacungkan jari tengahnya di depan kamera. Seperti dikutip detikINET dari cnet, Senin (18/6/2012).

Namun tak cuma Nvidia, Torvalds juga merasa perusahaan lain tidak melakukan dukungan yang cukup untuk Linux. Namun ia tak menyebutkan secara pasti perusahaan mana saja yang ia maksud.

Nvidia memang sudah menyediakan driver khusus Linux di situs utamanya, namun hal itu tetap tidak menyelesaikan isu seputar kompatibilitas komponen yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

Tak seperti rivalnya AMD, Nvidia terlihat enggan merilis driver yang bersifat open source karena dianggap dapat membocorkan informasi penting di dalam produknya.

Berikut adalah sikap tegas Torvalds yang dapat dilihat pada menit ke 49:59
 http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=MShbP3OpASA




Porn School, Sekolah untuk Sembuhkan Kecanduan Porno



 Mudahnya akses pada pornografi online membuat cukup banyak remaja jadi ketagihan. Mengobati kecanduan termasuk gampang-gampang susah, namun sekolah rehabilitasi yang satu ini berjanji dapat menyembuhkannya.

Oxbow Academy yang berlokasi di Utah, Amerika Serikat, adalah sebuah sekolah baru yang mengkhususkan diri dalam penyembuhan kecanduan pornografi. Orang tua yang merasa anaknya terlalu banyak akses porno bisa mengikuti terapinya di tempat ini.

Biaya sekolah yang dijuluki sebagai 'porn shcool' ini cukup mahal, USD 9.000 per bulan atau di kisaran Rp 80 juta. Namun para remaja usia 13 sampai 17 tahun yang mengikutinya dijamin sembuh setelah mengikuti terapi yang digelar.

Lokasi sekolah terletak di alam terbuka, layaknya perkemahan. Para siswa akan tinggal di asrama yang sederhana. Di sini, mereka harus mengikuti setiap sesi dengan jadwal yang dijalankan ketat.

"Seks saat ini di mana-mana. Ketika remaja dulu, jika ada yang mengatakan dirinya biseksual itu sungguh mengejutkan. Sekarang, threesome saja banyak di internet dan anak-anak melihatnya," kata Stephen Shulz, kepala sekolah tersebut.

Hari-hari para siswa dihabiskan dengan sesi konseling dengan para terapis berpengalaman, di mana para siswa diharapkan terbuka dengan masalahnya. Sekali seminggu, orang tua bisa turut serta melalui sambungan Skype.

Akhir minggu, mereka bisa berpetualang ke alam di dekat asrama. Seperti dikutip detikINET dari DailyMail, Selasa (19/6/2012), sambungan internet benar-benar diblokir sehingga hanya bisa mengakses website ensiklopedia.

Friday 15 June 2012

Virus Flame adalah senjata "Cyber" sebuah negara

KOMPAS.com — Perang cyber telah melangkah lebih jauh. Peralatan "perang" ini pun semakin beragam dan canggih. Salah satunya adalah virus atau malware. Bahkan, kini muncul virus/malware yang sangat canggih dan kompleks dalam bentuk attack toolkit.

Virus berbahaya tersebut adalah adalah "Flame". Virus yang ditemukan oleh tim Kaspersky Lab ini dirancang khusus untuk memata-matai pengguna komputer yang terinfeksi dengan berbagai cara.

Seperti malware Stuxnet dan Duqu yang sempat membuat kacau proyek reaktor nuklir milik Iran, Flame disinyalir merupakan "senjata cyber" yang sengaja diluncurkan oleh sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu.

"Malware Flame sepertinya adalah jenjang selanjutnya dari perang (cyber). Hal yang penting diketahui adalah bahwa senjata cyber seperti ini bisa digunakan untuk menyerang negara mana pun," ujar Eugene Kaspersky, CEO dan pendiri Kaspersky Lab, dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Wired.

Jika Stuxnet memiliki target spesifik berupa perangkat industri, Flame secara khusus mengincar kalangan bisnis dan universitas, serta hanya menginfeksi tak lebih dari 5.000 komputer pribadi di seluruh dunia, diduga melalui jaringan atau USB Flashdisk.

Penyebaran terbatas tersebut disinyalir memiliki tujuan untuk menghindari pendeteksian selama mungkin. Flame diperkirakan telah beredar sejak 2010, berdekatan dengan waktu penemuan Stuxnet yang kepergok karena menyebar terlalu liar. Kaspersky Lab baru menemukan Flame dua minggu lalu.

"Dilihat dari kecanggihan dan area sebarannya yang melingkupi negara-negara tertentu di Timur Tengah, tak diragukan lagi, ini (Flame) disponsori oleh sebuah negara," ungkap Alexander Gostev, Kepala Riset dan Analisis Global Kaspersky dalam blognya.

Gostev mengategorikan pembuat malware dalam tiga golongan berdasarkan kompleksitas dan karakteristik serangan, yaitu hacktivist, penjahat cyber, dan negara (nation-state). Menurutnya, Flame masuk dalam kategori yang disebut terakhir. Gostev juga mengatakan bahwa Flame memberikan arah baru bagi perang dan spionase digital.

Flame menginfeksi sejumlah komputer di negara-negara tertentu di Timur Tengah, termasuk Iran, Palestina, Israel, Lebanon, dan Suriah. Pembuat malware ini belum diketahui.
Berbeda dengan Stuxnet yang juga dikategorikan sebagai "senjata cyber", Flame sepertinya didesain bukan untuk merusak sistem, melainkan untuk mengumpulkan data dengan cara memata-matai pengguna komputer yang terinfeksi. 

Saat aktif di komputer, Flame mendeteksi lalu lintas jaringan dan menyadap percakapan audio, baik yang dilakukan melalui software, seperti Skype, maupun dengan cara mengaktifkan mikrofon komputer.

Malware ini juga sanggup merekam ketikan keyboard, mengambil screenshot, mencegat e-mail, bahkan mendeteksi dan mencuri data dari perangkat bluetooth.
Data-data curian yang dikumpulkan Flame kemudian dienkripsi dan dikirimkan ke sejumlah domain "Command and Control" milik pembuatnya yang tersebar di seluruh dunia dan bisa diganti ke alamat lain kapan saja apabila domain yang bersangkutan ditutup atau ditinggalkan.

Begitu canggihnya fungsi Flame, para ahli diperkirakan butuh waktu bertahun-tahun untuk mempelajari hal-hal apa yang bisa—dan akan—dilakukan malware tersebut.

Muncul rumor bahwa serangan senjata cyber yang belakangan muncul bisa jadi ditujukan untuk menekan Iran dalam negosiasi program nuklirnya. Flame pertama kali ditemukan di komputer milik Kementerian Minyak Iran.

Selain Flame, ditemukan juga malware lain bernama "Viper" yang berusaha menghapus data dari server.

Friday 8 June 2012

Cara Disable Registry

Maaf sebelumnya postingan ini hanya untuk Pemula buat yang Master jangan di baca dech biar kagak pusing melihat postingan ane
Saat kita akan mengedit registri, ada kalanya fungsi regedit di Windows tidak bisa diakses alias disable. Ini bisa dikarenakan oleh virus, atau juga memang oleh sang Administrator telah di-disable untuk mencegah orang yang tidak berkepentingan mengutak-atik setting Windows. Kalau anda pernah mengalami kejadian seperti ini Registry Editing has been disable by your Administrator ketika memasukkan perintah REGEDIT pada menu RUN
solusi mengatasi registri disable by administrator
Inilah solusi singkat yang mungkin bisa membantu anda mengatasi masalah seperti diatas.
Klik Menu [Start] – [RUN] dan masukkan perintah : GPEdit.msc
GPEDIT

Akan muncul Windows Group Policy, selanjutnya arahkan ke [User Configuration] – [Administrative Templates] – [System].
Group Policy

Setelah itu pada jendela sebelah kanan (panel setting) Double Klik Prevent Access to Registry Editing Tools
disable registry tools

Pada jendela yang muncul pilih NOT CONFIGURED atau DISABLED, untuk mengaktifkan kembali fungsi regedit.
Disable Regedit
Klik OK
Sekarang coba anda akses registry editor lewat menu [RUN] - REGEDIT kalau masih belum berhasil, Restart Komputer anda dan coba akses lagi registry editor.
Bila ternyata Solusi tersebut masih juga kurang ampuh, Tinggal Download REGTOOLS dari Doug Knox, Save dan kemudian jalankan regtools, ini berfungsi untuk meng-enable dan disable registry. Bila kondisi registry editor disable, maka regtool akan meng-enable-kannya, begitupun sebaliknya.

Tuesday 5 June 2012

Membuat Page SMS Online

Kalau kemarin sudah banyak artikel yang membicarakan bagaimana membuat sms boomber, bagaimana
mengirim  sms  gratis mari  sekaran  kita  buat  halaman  SMS Online  di website  kita  sendiri.  Kan  bangga
kalau  punya web  yang  ada  halaman  sms  online  nya  hehehe.  Sekarang  yang  kita  butuhkan  hanyalah
notepad, notepad ++ juga boleh asal jangan pijat ++ hehehe
Lalu paste code berikut ini:
<html><head> 
<title>Codenesia SMS Online | Created by anharku | code mirror from
http://sms-online.web.id </title>
<link rel="SHORTCUT ICON" 
href="http://codenesia.com/sites/default/files/waffles_favicon_2.png">
 
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-
1"></head>
<body bgcolor="#38ACEC" background="" text="white" link="#0000ff" 
onload="stuff()"
 oncontextmenu="alert('i'am just naive user'); return false">
 </h1>
<div align="center">
<h1 align="center"><img
src="http://codenesia.com/smfforum/Themes/SoftMC_Blue/images/logo.gif"
width="275" height="100">
     <param value="#ffffff" name="bgcolor">
    <br /> 
     </object>
<center>
<frameset rows="*" framespacing="0" border="0" frameborder="NO">
<iframe name="I2" src="http://sms-online.web.id/widget"
width="270" height="350"> not support
</iframe>
</center>
   </td> 
    </tr> 
  </tbody></table>
<br>
</body></html>

Nah dagh kan Code tersebut yang perlu diperhatikan adalah bagian:
 <iframe name="I2" src="http://sms-online.web.id/widget"
width="270" height="350"> not support
Tag <iframe> berfungsi untuk mendefinisikan inline frame yang berisi dokumen lain. Nah dokumen
tersebut diambil dari http://sms-online.web.id/widget yang memiliki mesin SMS online nya hehehe
Setelah file tersebut di tulis dalam notepad lalu save as dengan ekstensi *.php misal smsonline.php lalu
upload di server kamu. Setelah itu lalu panggil dari browser kamu.
Misalnya: http://codenesia.com/smsonline.php  atau http://codenesia.com/smsonline2.php 
 
Masukkan nomor Hp , lalu tulis pesan smsnya, kemudian jawaab capcha penjumlahannya, tekan tombol
kirim sms maka sms akan dikirim ke No Hp tujuan.

Dagh yagh semoga bermanfaat..

Source : Anharku www.codenesia.com

Newer Posts Older Posts Home